Siapa sih yang tidak senang berlibur? Bahkan ketika memasuki usia senja pun, liburan masih menjadi aktivitas yang menyenangkan untuk menghilangkan penat. Namun, sebelum Anda mengajak orangtua Anda yang sudah lansia untuk berlibur, ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan guna memastikan perjalanan tersebut aman dan menyenangkan bagi semua pihak.
Anda sebagai anak harus mempertimbangkan dan mengantisipasi berbagai hal, mengingat banyaknya keterbatasan yang di alami lansia ketika bergerak atau sekadar berjalan dengan jarak yang jauh. Di bawah ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum bepergian bersama lansia.
Berikut 6 hal yang harus dilakukan sebelum berlibur bersama lansia
1. Mintalah persetujuan perjalanan dari dokter
Hal pertama yang harus Anda lakukan ketika berniat traveling bersama orangtua yang sudah lanjut usia adalah, pastikan dulu Anda mendapat izin dari dokter mengenai kondisi kesehatan orangtua. Selain itu, cari tahu apakah orangtua Anda memerlukan vaksinasi tambahan atau resep obat baru sebelum bepergian
2. Pertimbangkan fasilitas lebih selama perjalanan
Kedua, coba pertimbangkan transportasi yang digunakan, hotel, tempat tujuan yang akan Anda datangi memiliki hal-hal yang diperlukan untuk para senior, seperti kursi roda atau tongkat jalan. Jika bepergian menggunakan pesawat, hubungi maskapai penerbangan yang Anda gunakan guna mengatur hal-hal yang harus dilewati.
Contoh ketika Anda memesan tiket pesawat, daftarkan orangtua lansia Anda sebagai penumpang berkebutuhan khusus (biasanya ini gratis). Maskapai pesawat akan menyediakan seseorang yang akan membantu dan juga sebuah kursi roda sehingga lansia Anda tidak akan kelelahan selama perjalanan. Anda juga bisa melewati antrian panjang melalui jalur prioritas.
3. Cari fasilitas medis terdekat di lokasi tujuan
Carilah fasilitas medis terdekat di tempat tujuan Anda traveling bersama para senior. Anda bisa melakukan riset sederhana untuk mengetahui di mana rumah sakit atau klinik terdekat untuk berjaga-jaga jika terjadi keadaan yang darurat.
Lalu, penting untuk selalu memastikan apakah rumah sakit tempat tujuan Anda berlibur tercakup oleh asuransi yang Anda punya. Dengan cara ini, jika terjadi keadaan darurat medis, Anda pun langsung sigap dan orangtua bisa ditangani dengan segera.
4. Berkemas secukupnya
Cobalah untuk tidak membawa barang bawaan terlalu banyak. Selain repot, hal ini dapat membuat traveling bersama lansia menjadi lebih sulit.
Disarankan untuk membawa barang-barang yang penting ketika dibutuhkan sehingga nantinya Anda bisa fokus membantu dan membawa orangtua menikmati liburan. Namun, jangan lupakan juga untuk selalu mengemas obat, asuransi dan beberapa peralatan khusus dalam satu tas, yang mungkin dibutuhkan orangtua Anda sewaktu-waktu.
5. Beri waktu istirahat saat berlibur
Saat merencanakan agenda perjalanan, baiknya tidak mengatur waktu secara terburu-buru. senior biasanya gampang lelah dan membutuhkan waktu istrahat yang banyak. Jadi pastikan Anda menyelipkan jadwal 1 sampai 2 jam untuk beristirahat.
6. Kumpulkan semua identifikasi dan dokumentasi yang diperlukan
Terakhir, kumpulkan semua identifikasi yang diperlukan selama perjalanan seperti paspor dan KTP. Masukkan mereka bersama tiket dan jadwal Anda sehingga semua dokumentasi Anda berada di satu tempat yang mudah ditemukan. Selain itu, kumpulkan dokumen asuransi, resep obat dan informasi medis lain yang dibutuhkan.
Anda bisa menggunakan gelang dengan GPS di dalamnya, atau note kecil berisi alamat dan informasi yang berbentuk kalung kepada orangtua. Biasanya kedua hal tersebut digunakan bagi orangtua yang mengidap demensia atau bentuk gangguan kognitif lainnya. Selain itu, persiapan tersebut bisa mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, contohnya orangtua tersesat atau terpisah dari Anda.